19.29

ternyata...

Ternyata sumber air di mata saya masih ada
Selama ini hanya tersumbat saja
Dengan batu yang keras seperti baja
Ketika batu itu terkikis akhirnya
Air mata tak bisa berhenti keluar
Lepas
Tumpah semua

dia yang mengikis sumbat itu
dengan keputusannya
untuk terbang entah kemana


-28 Desember 2008,
sehari sebelum tanggal lahirnya.

21.32

friends..

What is a friend for you? Beberapa tahun yang lalu, waktu pertama kali saya menemukan mereka yang saya anggap sahabat, adalah saat semuanya begitu simple dan menyenangkan, saat dunia adalah memberontak dirumah, membolos kuliah, berkumpul bersama, dan mencoba semua yang dilarang agama. Semua dilakukan atas nama persahabatan. Kami menciptakan keluarga baru, kemana-mana bersama, tak lengkap jika ada salah satu tak ada. Bergerak bersama, menolong sesama yang sedang gundah dilanda masalah. Semua begitu indah.

Beberapa bulan terakhir, saya merasa tidak lagi ada di masa itu. Beberapa teman punya kesibukan baru, begitu pula saya. Waktu untuk berjumpa jadi makin sedikit, bertambah hal-hal yang harus terpikirkan seiring bertambah pula umur dan tanggung jawab. Kerja, uang, keluarga yang harus dibantu, kekasih, atau bahkan keluarga baru. Semua memakan pikiran dan waktu.

Memang masih terasa indahnya waktu kami bertemu, mencuri jumpa disela padatnya aktifitas dan rutinitas baru. Mengobati rindu pada masa muda itu. Saya rasa inilah masa hidup, bergulir maju. Akhirnya saya tau, dalam hidup tak hanya senang-senang yang jadi nomor satu. Banyak susah menunggu, dan saya tak bisa hindari itu. I guess, setiap orang yang pernah mengalami proses dewasa juga tau, benar tidak?

Alur hidup yang baru diusia lebih dari seperempat abad, membuat kami tak bisa selalu bergerak bersama lagi. Tingginya aktifitas saya tak lagi sinkron dengan keadaan badan, mau tak mau saya harus jaga kondisi sendiri. Tak tertarik lagi pergi disko tiap weekend, tubuh sudah capai bekerja seminggu sebelumnya. Saya inginkan weekend adalah bangun siang, menikmati kopi dan koran tanpa tergesa dikejar waktu untuk bekerja. Tak bisa lagi minum Absolut dan Jack Daniel's bergantian tiap minggu, lambung saya sudah sensitif diumur ini. Salah makan atau minum sedikit, rasanya seperti mendekat ke ajal saja. Saya hanya sedikit lebih memikirkan diri sendiri, toh akhirnya hidup saya bukan milik mereka.

Saya dianggap menjauh. Saya disebut tak asik, terlalu jaga image, sok dewasa. Karena saya punya definisi baru untuk menggila. Karena di dunia saya sekarang, mabok diclub, menjadikan vodka sebagai dewa, tepar hingga tak sadar apa yang diperbuat, atau menghisap ganja, bukan lagi jadi hal yang membanggakan. Karena saya sedikit lebih memikirkan diri sendiri ketimbang berkumpul bersama.

Dan diumur hampir 27 tahun ini, saya dianggap tak lagi asik.

People change, I grow up. Bagi saya, saya hanya.... bertambah dewasa. Itu saja.

25 Desember 2008.