10.39

saYa (tidak) yaKin saya baHagia

Pernah tidak kau merasa menjadi orang yang paling jahat di dunia tetapi sekaligus menjadi orang yang paling bahagia di alam semesta?

Saya pernah.

Beberapa hari yang lalu saya mendengar perempuan yang merebut pria saya.... sebenarnya tidak benar-benar merebut, pria saya berpaling dari perempuan kurus, tipis, dan jauh dari manis (saya) kepada perempuan itu yang supermanis, seksi, dan berisi. Sudahlah. Pokoknya saya mendengar perempuan itu gagal meraih nilai bagus untuk tugas akhirnya. Saya bahagia.

Hari ini saya mendengar perempuan lain yang merebut pria saya yang berbeda dari pria sebelumnya.... sebenarnya tidak benar-benar merebut, pria saya berpaling dari perempuan berani, liar, dan sangar (saya) kepada perempuan itu yang kalem, lembut, dan penurut. Sudahlah. Pokoknya hari ini saya mendengar bahwa perempuan itu telah berbuat salah sehingga dibenci dengan kebencian yang amat sangat, oleh dosen yang berpengaruh pada tugas akhirnya. Saya bahagia.

Saya bahagia diatas penderitaan mereka setelah mereka tertawa bahagia disetiap derita yang saya rasakan waktu pria-pria yang saya sayangi dengan segenap hati tiba-tiba meninggalkan saya demi mereka yang jauh lebih segalanya dari saya. Saya tertawa.

Pernah tidak kau merasa sedih yang teramat sangat, sehingga saat kau menjadi orang yang paling jahat di dunia karena berbahagia atas derita yang dialami orang lain, tapi malah menjadi orang yang paling bahagia di alam semesta?

0 comments: